Jumat, 20 November 2009

Hebat... Anak SD Saja Berani "Gantung" Koruptor!


Jumat, 20 November 2009 | 14:49 WIB

MALANG, KOMPAS.com — "Ayo kawan, sejak dini kita bersama anti korupsi, berantas korupsi, di mana-mana. Para pejabat, para pegawai, ayo lakukan antikorupsi."

Lagu berjudul "Antikorupsi", gubahan guru SD Negeri Sawojajar I, Bambang Eko Basuki, itu mengalun di kawasan velodrom, Kedungkandang, Malang, Jawa Timur, Kamis (19/11). Diiringi elekton, belasan bocah SD menyanyikannya.

Paduan suara dadakan itu mengiringi lomba lukis bertema "Antikorupsi" di halaman parkir velodrom. Lomba yang diadakan oleh Unit Pelaksana Teknis Pendidikan Dasar Kecamatan Kedungkandang tersebut diikuti sedikitnya 1.000 siswa SD di Kedungkandang.

Kepala UPT Pendas Kedungkandang Zainur Rahmat mengatakan, memilih lomba gambar adalah salah satu upaya menanamkan sikap antikorupsi ke anak-anak.

”Harus melalui cara yang bisa mendekati mereka, seperti lomba gambar ini. Kalau sudah ditanamkan sejak kecil, sampai tua mereka akan teringat terus,” ujar Zainur.

Dari ribuan peserta, panitia memilih tiga karya terbaik berdasar ketepatan tema, pewarnaan, kebersihan, termasuk juga keberanian menyampaikan ide. Kebencian bocah SD terhadap koruptor tergambar jelas melalui karya mereka.

Naila Naidatul Rizka, siswi kelas V SDN Madyopuro IV, misalnya, menggambar tikus—simbol koruptor—yang berlari ketakutan dikejar KPK. Sebuah gambar ekstrem bahkan dibuat oleh Dinar Amelia Ashary. Siswi SDN Sawojajar V ini menggambar koruptor yang sedang menjalani hukuman gantung. Selain itu, ada juga yang menggambarkan dukungan terhadap KPK dalam perseteruannya melawan Polri. (AB)


sumber: http://edukasi.kompas.com/read/xml/2009/11/20/1449305/Hebat....Anak.SD.Saja.Berani.Gantung.Koruptor

0 komentar:

Posting Komentar

DAFTAR ISI